Kategori: Uncategorized

Pada tanggal 22 Februari 2024, Universitas Islam Riau (UIR) menggelar sebuah momen penting dan bersejarah dalam dunia akademik, khususnya di lingkungan Program Pascasarjana Hukum, yaitu Ujian Terbuka Promosi Doktor Hukum. Promovenda yang berkesempatan untuk mempresentasikan disertasinya di hadapan publik dan dewan penguji adalah Silpia Rosalina. Kegiatan akademik prestisius ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Promovenda, tetapi juga menegaskan komitmen UIR dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.

Sidang kali ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L, Rektor Universitas Islam Riau selaku Ketua Sidang, dan tim penguji lainnya :

• Prof. Dr. Hj. Ellydar Chaidir, S.H., M.Hum. (Promotor)
• Dr. Erdianto Effendi, S.H., M.Hum. (Co Promotor)
• Prof. Dr. H. Detri Karya, S.E., M.A. (Representasi Guru Besar)
• Prof. Dr. H. Yusri Munaf, S.H., M.Hum. (Penguji)
• Prof. Dr. Thamrin S, S.H., M.Hum. (Penguji)
• Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H. (Penguji)
• Dr. M. Musa, S.H., M.H. (Penguji)
• H. Abd. Thalib, S.H., M. C.L, Ph.D. (Penguji)

Ujian terbuka ini diadakan di salah satu ruangan utama ujian Promosi Doktor Hukum Universitas Islam Riau, yang telah disiapkan khusus untuk menyambut semua peserta, termasuk dosen penguji, dosen, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya. Topik yang diangkat oleh Promovenda dalam disertasinya sangat relevan dengan isu hukum kontemporer, memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu hukum serta aplikasinya dalam masyarakat.

Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh moderator, dilanjutkan dengan presentasi dari Silpia Rosalina mengenai penelitiannya. Dengan penuh percaya diri, Promovenda menyampaikan hasil penelitiannya, menyajikan analisis mendalam serta solusi atas permasalahan hukum yang ditelitinya. Presentasi tersebut tidak hanya menunjukkan kedalaman pengetahuan akademis, tetapi juga kemampuan Promovenda dalam berpikir kritis dan menyampaikan ide-idenya dengan jelas.

Setelah sesi presentasi, dewan penguji memberikan serangkaian pertanyaan dan tanggapan terhadap disertasi yang disampaikan. Promovenda dengan tenang dan terstruktur menjawab setiap pertanyaan, menunjukkan pemahaman yang luas dan kemampuan analitis yang tajam. Ujian terbuka ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan akademik yang luar biasa, di mana Promovenda berhasil membuktikan kelayakan dan keahliannya dalam bidang hukum.

Kegiatan ujian terbuka promosi doktor ini berakhir dengan pengumuman hasil oleh ketua sidang penguji. Silpia Rosalina dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude, sebuah pencapaian yang membanggakan tidak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagi Program Pascasarjana Hukum UIR. Ini menandai awal dari perjalanan baru Promovenda sebagai doktor hukum, siap untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan ilmu hukum, melalui sidang ujian akademik seperti ini, UIR berkomitmen untuk terus menghasilkan lulusan yang berkualitas, berintegritas, dan memiliki kapasitas untuk berkontribusi pada pengembangan hukum dan keadilan di Indonesia dan di kancah internasional.

Yudisium Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) Ke-54 Periode 1 Tahun 2024 telah sukses dilaksanakan, menandai tonggak penting bagi para mahasiswa/i yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di tingkat pascasarjana.

Dalam acara yudisium tersebut, Universitas Islam Riau turut mengapresiasi prestasi dan dedikasi para mahasiswanya dengan memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk pengakuan terhadap kerja keras mereka selama ini tetapi juga sebagai motivasi bagi para mahasiswa/i lainnya untuk terus berprestasi.

Yudisium Pascasarjana UIR Ke-54 ini juga menjadi momentum bagi universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk industri, pemerintah, dan komunitas akademik lainnya, UIR berkomitmen untuk terus menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan zaman.

Acara yudisium diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pidato dari rektor UIR, pimpinan Pascasarjana, kesan pesan dari mahasiswa doktor hukum, serta penyerahan ijazah dan penghargaan kepada lulusan berprestasi. Kegembiraan dan kebanggaan terpancar dari wajah para lulusan dan keluarga yang hadir, menandakan pentingnya momen ini dalam perjalanan akademik dan profesional mereka.

Sebagai penutup, Yudisium Pascasarjana UIR Ke-54 Periode 1 Tahun 2024 telah membuka lembaran baru bagi para lulusannya. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh, para sarjana baru ini diharapkan mampu menjawab tantangan masa depan dan berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa. Selamat kepada seluruh lulusan, semoga sukses selalu menyertai langkah kalian di masa depan.

Sebanyak 18 mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Agribisnis (MMA) Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) yang didampingi oleh Ka. Prodi Dr. Marliati, M.Si. dan Dosen Dr. Ir. Ujang Paman M.Agr. serta Staf Administrasi Indriyan Safitri, SAP, M.Si.

Lawatan Prodi MMA UIR ke Malaysian Agriculture Research Development Institute (MARDI) disambut oleh pimpinan MARDI diantaranya Aniadila Kamaruddin selaku Direktur International Networking Program, Miss Siti Saurazizah bt Sukhur selaku Senior Research Officer of Technology Transfer & Entrepreneur, dan Mohamad Aizat bin Mohd Zawawi, Wakil Direktur Asset Management & Development Centre MARDI.

Pada kegiatan student mobility Prodi MMA ke MARDI diawali dengan pemaparan materi oleh Miss Siti Saurazizah bt Sukhur selaku Senior Research Officer of Technology Transfer & Entrepreneur Malaysian Agriculture Research Development Centre tentang peran MARDI dalam mentransfer teknologi yang dihasilkan oleh institut (menekankan teknologi public good) serta memperkenalkan inisiatif MARDI dalam program pengembangan wirausaha yang termasuk program test bed dan incubator, dan lain sebagainya.

Mohamad Aizat bin Mohd Zawawi, Wakil Direktur Asset Management & Development Centre memaparkan pembangunan bisnis agrowisata di Malaysia khususnya di sembilan stasiun MARDI yang didedikasikan sebagai taman agroteknologi yang menggunakan konsep TICER – Teknologi, Inovasi, Konservasi, Pendidikan, dan Rekreasi.

“Setiap taman memiliki tanaman yang umumnya atau cocok ditanam di daerah itu. Misalnya di stasiun MARDI di Cameron Highlands dan Bagan Datoh, masing-masing fokus pada tanaman tanah tinggi dan kelapa. Selain dua stasiun ini, stasiun di Langkawi, Cherating, Kuala Kangsar, Kluang, Kuala Linggi, Tanjung Karang dan baru saja diluncurkan; Jeram Pasu adalah taman agroteknologi lainnya yang dikembangkan oleh MARDI,” ungkap Mohamad Aizat bin Mohd Zawawi.

Selanjutnya, Ka. Prodi MMA Dr. Ir. Marliati, M.Si dalam sambutannya selain memperkenalkan mahasiswa MMA yang turut serta ia pun juga mengungkapkan kunjungan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa terhadap sektor agribisnis, agrowisata dan pengembangan usahawan di negeri jiran.

“Kunjungan ini kami gelar juga untuk menambah wawasan internasional mahasiswa yang sebagian besar bekerja di dinas pertanian yang tersebar di provinsi Riau sehingga termotivasi dan terbuka wawasan untuk pengembangan agribisnis, agrowisata dan usahawan muda di wilayah kerja mereka,” ungkap Marliati kepada Tim Humas UIR.

Marliati pun menambahkan pihak MARDI pun juga membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan UIR dalam berbagai bentuk kegiatan akademis diataranya pendidikan, riset dan pengabdian serta program magang bagi mahasiswa.

Setelah pemaparan materi, rombongan Prodi MMA UIR diajak tour Stingless Bee Garden di MARDI yang dikelola oleh pihak MARDI seperti mencicipi langsung madu lebah kelulut yang segar dari sarang. Madu kelulut sendiri dikenal dengan sifat terapeutiknya seperti antioksidan tinggi, antibakterial, anti-inflammatory dan merupakan pelembab alami untuk aplikasi penyembuhan luka.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa (fresh graduate) termotivasi dan mendapatkan pengalaman menjadi pengusaha maupun kemampuan memgembangkam kewirausahaan di daerah kerja mereka.(kh/rls/hms)

Sumber Gambar : MARDI Internasional

Pada tanggal 23 Januari 2024, telah diadakan ujian terbuka disertasi doktor hukum di Universitas Islam Riau, yang akan membahas mengenai eksekusi putusan perdata yang bersifat non executable, dengan penelitian yang dilakukan oleh promovendus bernama Jetha Tri Dharmawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji asas kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan dalam konteks eksekusi putusan perdata. Sidang kali ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L, Rektor Universitas Islam Riau selaku Ketua Sidang, dan tim penguji lainnya :

• Prof. Dr. Hj. Ellydar Chaidir, S.H., M.Hum. (Promotor)
• Dr. H. Efendi Ibnususilo, S.H., M.H. (Co Promotor)
• Prof. Dr. H. Sufian Hamim, S.H., M.Si. (Representasi Guru Besar)
• Prof. Dr. H. Yusri Munaf, S.H., M.Hum. (Penguji)
• Prof. Dr. Thamrin S, S.H., M.Hum. (Penguji)
• Dr. Ir. H. Suparto, S.H., S.IP., M.M., M.Si., M.H. (Penguji)
• H. Abd. Thalib, S.H., M. C.L, Ph.D. (Penguji)
• Prof. Dr. Syahlan, S.H., M.H. (Penguji)

Ujian terbuka tersebut akan menjadi momen penting bagi promovendus dalam memperoleh gelar doktor hukum. Ujian terbuka ini memungkinkan para mahasiswa, dosen, dan tamu undangan untuk hadir dan menyaksikan presentasi serta pembelaan dari Jetha terhadap penelitiannya. Dalam ujian ini, Promovendus akan menyajikan hasil penelitiannya yang terfokus pada isu-isu hukum kontemporer yang sedang relevan di Indonesia. Dengan demikian, ujian terbuka tersebut akan menjadi platform diskusi yang berharga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Keberhasilannya dalam melewati tahap ini akan membuktikan kemampuannya sebagai seorang pakar di bidang hukum. Tidak hanya itu, ujian ini juga akan menjadi salah satu tonggak bersejarah bagi Universitas Islam Riau dalam menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum di Indonesia.

Kiprah Jetha Tri Dharmawan dalam menyelesaikan program doktor hukum di Universitas Islam Riau dan melaksanakan ujian terbuka pada tanggal 23 Januari 2024 memberikan inspirasi bagi para calon doktor hukum lainnya. Diharapkan, prestasi dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Jetha dapat memotivasi generasi muda untuk terus mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum di Indonesia.

Universitas Islam Riau telah menyediakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan ujian terbuka ini. Dengan adanya kegiatan ini, akan tercipta diskusi akademis yang produktif dan memberikan manfaat bagi para hadirin.

Pekanbaru 26 Januari 2024, Kuliah matrikulasi merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Program Studi (S2) Magister Program Pascasarjana Universitas Islam Riau bagi mahasiswa/i baru. Matrikulasi mahasiswa magister di Program Pascasarjana Universitas Islam Riau merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan akademis mereka. Proses matrikulasi ini melibatkan registrasi resmi mahasiswa baru ke dalam program magister yang mereka pilih. Selama proses ini, mahasiswa akan diberikan informasi terkait kurikulum, aturan akademis, dan fasilitas yang tersedia. Universitas Islam Riau memberikan perhatian khusus pada orientasi mahasiswa baru guna memastikan mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan akademis yang mendukung pertumbuhan intelektual dan profesional. Melalui program magister ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman mendalam dalam bidang studi mereka, mendorong penelitian, dan memperluas wawasan keilmuan dalam suasana akademis yang berbasis nilai-nilai keislaman.

Kuliah matrikulasi diselenggarakan pada gedung B Pascasarjana Lt 3 Auditorium, diikuti oleh semua mahasiswa baru dan diisi oleh pemateri, pimpinan Pascasarjana serta usulan dari pimpinan Rektorat Universitas Islam Riau. Harapanya dengan bekal yang didapat dari kegiatan matrikulasi ini, mahasiswa dapat lebih mudah beradaptasi dengan mata kuliah yang diambil selama menempuh pendidikan pada Program Studi S2 Magister Program Pascasarjana Universitas Islam Riau.

Mahasiswa Magister Manajemen Agribisnis Universitas Islam Riau melakukan student mobility ke Lembaga Perindustrian Nanas Malaysia (LPNM) pada Selasa 23 Januari 2024 di Johor Bahru, Malaysia. LPNM yang dulu dikenal sebagai Lembaga Perusahaan Nanas Tanah Melayu (LPNTM) dan saat ini sudah berdiri selama 63 tahun serta telah banyak membantu perkebunan nanas di Malaysia. LPNM bertujuan untuk memperbesar industri nanas dan meningkatkan produksi dan mengekspor nanas ke seluruh dunia. LPNM mengelola lebih dari 20.000 ha nanas, sehingga banyak petani dan pengusaha nanas sukses yang telah dilahirkan melalui program LPNM tentunya dibarengi dengan semangat, tekat yang kuat serta usaha yang gigih dari petani dan pengusana nenas tersebut.

Setelah beberapa hari lalu digelar Workshop Keislaman bagi Dosen selingkungan Universitas Islam Riau (UIR), kembali kali ini digelar workshop keislaman bagi Tenaga Kependidikan (Tendik) yang diikuti oleh 66 pegawai mulai dari Fakultas, Unit-unit hingga Rektorat. Digelar di Aula Fakultas Hukum UIR pada Rabu (20/12/2023).

Selama dua hari kedepan para Tendik akan disuguhi materi-materi cukup padat terkait wawasan keislaman, motivasi kerja, wawasan ke YLPI an, materi akhlak dan dakwah serta visi misi strategi UIR 2041.

Seperti Prof. Dr. H. Nurman, M.Si selaku Ketua Umum YLPI Riau yang menyampaikan materi “Pengetahuan ke YLPI-an”. Beliau dalam materi nya memaparkan materi mengenai sejarah dan rekam jejak Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) sekaligus materi peningkatan etos kerja bagi pegawai.

“Sebagai Pegawai etos kerja utama kita adalah memberikan jasa yaitu pelayanan, berikan pelayanan yg prima kepada mahasiswa serta pihak-pihak yang berkepentingan dengan institusi kita,” ujar Ketum YLPI Riau.

Selanjutnya materi bertema “Kampus dan Civitas Akademika Sebagai Bi’ah dan Sasaran Dakwah” yang disampaikan oleh Hidayat, S.H.I., M.Si.

“Bekerja itu harus diniarkan ibadah kepada Allah SWT, Kampus dan sivitas akademika lainnya adalah Bia’ah yaitu sasaran dakwah,” ujar Hidayat, S.H.I., M.Si.

Hidayat menambahkah upaya membangun Bi’ah di tempat bekerja diantaranya mengubah mindset, membangun dan mengokohkan basic aqidah islamiyah, pahami hakikat hidup, memahami makna dan konsekuensi akad atau transaksi yang disepakati, serta tetap bersabar dan istiqomah menerapkan upaya – upaya itu.

Mahasiswa UIR kembali mencetak prestasi, salah satunya prestasi non akademis dalam bidang olahraga. Geofanny dan Maulana mahasiswa FIKOM dan FAI berhasil meraih Emas pada Kejurprov (Kejuaraan Provinsi) Riau pada olahraga Petanque pada kategori Double Man mewakili kabupaten Rokan Hulu yang dilaksanakan di Venue Petanque Universitas Islam Riau pada kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari 15 Juli hingga 17 Juli 2022 beberapa waktu lalu.

Pada kesempatannya saat diwawancarai oleh Tim Humas UIR, Geofanny salah satu mahasiswa yang berhasil meraih Emas yang juga merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UIR menyampaikan kegembiraan nya berhasil meraih emas di Kejurprov Petanque 2022

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan sebenarnya tidak menyangka awalnya akan memenangkan medali emas, karena ini merupakan momen pertama saya turun dalam perlombaan pada olahraga Petanque” ungkap Geofanny

Mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di semester 6 tersebut juga mengatakan persiapan yang ia lakukan untuk mempersiapkan diri dalam kejuaraan provinsi tersebut sangatlah matang dan sudah berjalan hampir beberapa bulan menjelang pertandingan

“Karena turun pada kejuaraan Petanque baru pertama sekali bagi saya, maka dari itu terkait pertandingan kali ini saya memang sudah mempersiapkan dari mulai mental hingga fisik sudah dari jauh-jauh hari, untuk mental juga insyaallah sudah terbiasa karena saya juga aktif di olahraga Sepak Takraw dan sudah terbiasa tanding pada cabor ini hingga ke tingkat POPDA, mungkin itu juga yang menambah kemantapan saya untuk lebih percaya diri pada pertandingan kali ini” katanya

Untuk diketahui bahwa di Indonesia olahraga Petanque ini merupakan olahraga yang baru di Indonesia. Olahraga ini masuk ke Indonesia baru sejak awal tahun 2000 an yang dibawah oleh ekspatriat Perancis dan saat hanya sebatas olahraga pada kalangan terbatas saja, barulah pada tahun 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games barulah olahraga ini menjadi cabor yang wajib di pertandingan pada setiap kejuaraan daerah hingga nasional dan organisasi yang menaungi olahraga ini adalah FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) didirikan pada Maret 2011.

Ketika ditanya mengenai motivasi nya tertarik mendalami olahraga Petanque, Geofanny bercerita Petanque merupakan olahraga baru yang berkembang di Indonesia sehingga memunculkan keingintahuan yang besar baginya untuk semakin menggeluti olahraga ini

“Melihat olahraga ini juga merupakan olahraga yang baru, dan juga venue nya juga berada di kampus kita saya merasa sayang saja untuk tidak mencoba mendalami olahraga ini dan menyia-nyiakan fasilitas yang sudah tersedia” ujarnya

Selanjutnya, fokus kedepan yang akan dilakukan oleh mahasiswa asal Desa Rambah Hilir dan rekannya Maulana adalah mempersiapkan diri berupa fisik dan latihan yang ekstra untuk bertanding pada POPNAS (Pekan Olahraga Provinsi) mendatang di kabupaten Kuantan Singingi serta seleksi atlet mewakili provinsi Riau untuk POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) di Sumatera Barat.

“Harapan saya semoga sebagai atlet petanque yang akan berjuang untuk Rokan Hulu kedepannya dapat diberikan pelatihan terpusat agar lebih fokus dalam latihan untuk mempersiapkan pertandingan. Kemudian, support terutama dari segi sarana dan prasarana seperti lapangan untuk latihan dan bola untuk tiap atlet agar lebih semangat berlatih serta fasilitas kesehatan agar lebih diperhatikan agar lebih maksimal dan bugar ketika mengikuti pertandingan. Selanjutnya harapan kami kepada DISPORA dan UIR semoga dapat bersinergi untuk lebih mensupport kami mahasiswa UIR yang juga menjadi atlet dan menorehkan prestasi” pungkasnya (kh/khk)

Mahasiswa UIR kembali mencetak prestasi, salah satunya prestasi non akademis dalam bidang olahraga. Geofanny dan Maulana mahasiswa FIKOM dan FAI berhasil meraih Emas pada Kejurprov (Kejuaraan Provinsi) Riau pada olahraga Petanque pada kategori Double Man mewakili kabupaten Rokan Hulu yang dilaksanakan di Venue Petanque Universitas Islam Riau pada kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari 15 Juli hingga 17 Juli 2022 beberapa waktu lalu.

Pada kesempatannya saat diwawancarai oleh Tim Humas UIR, Geofanny salah satu mahasiswa yang berhasil meraih Emas yang juga merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UIR menyampaikan kegembiraan nya berhasil meraih emas di Kejurprov Petanque 2022

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan sebenarnya tidak menyangka awalnya akan memenangkan medali emas, karena ini merupakan momen pertama saya turun dalam perlombaan pada olahraga Petanque” ungkap Geofanny

Mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di semester 6 tersebut juga mengatakan persiapan yang ia lakukan untuk mempersiapkan diri dalam kejuaraan provinsi tersebut sangatlah matang dan sudah berjalan hampir beberapa bulan menjelang pertandingan

“Karena turun pada kejuaraan Petanque baru pertama sekali bagi saya, maka dari itu terkait pertandingan kali ini saya memang sudah mempersiapkan dari mulai mental hingga fisik sudah dari jauh-jauh hari, untuk mental juga insyaallah sudah terbiasa karena saya juga aktif di olahraga Sepak Takraw dan sudah terbiasa tanding pada cabor ini hingga ke tingkat POPDA, mungkin itu juga yang menambah kemantapan saya untuk lebih percaya diri pada pertandingan kali ini” katanya

Untuk diketahui bahwa di Indonesia olahraga Petanque ini merupakan olahraga yang baru di Indonesia. Olahraga ini masuk ke Indonesia baru sejak awal tahun 2000 an yang dibawah oleh ekspatriat Perancis dan saat hanya sebatas olahraga pada kalangan terbatas saja, barulah pada tahun 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games barulah olahraga ini menjadi cabor yang wajib di pertandingan pada setiap kejuaraan daerah hingga nasional dan organisasi yang menaungi olahraga ini adalah FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) didirikan pada Maret 2011.

Ketika ditanya mengenai motivasi nya tertarik mendalami olahraga Petanque, Geofanny bercerita Petanque merupakan olahraga baru yang berkembang di Indonesia sehingga memunculkan keingintahuan yang besar baginya untuk semakin menggeluti olahraga ini

“Melihat olahraga ini juga merupakan olahraga yang baru, dan juga venue nya juga berada di kampus kita saya merasa sayang saja untuk tidak mencoba mendalami olahraga ini dan menyia-nyiakan fasilitas yang sudah tersedia” ujarnya

Selanjutnya, fokus kedepan yang akan dilakukan oleh mahasiswa asal Desa Rambah Hilir dan rekannya Maulana adalah mempersiapkan diri berupa fisik dan latihan yang ekstra untuk bertanding pada POPNAS (Pekan Olahraga Provinsi) mendatang di kabupaten Kuantan Singingi serta seleksi atlet mewakili provinsi Riau untuk POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) di Sumatera Barat.

“Harapan saya semoga sebagai atlet petanque yang akan berjuang untuk Rokan Hulu kedepannya dapat diberikan pelatihan terpusat agar lebih fokus dalam latihan untuk mempersiapkan pertandingan. Kemudian, support terutama dari segi sarana dan prasarana seperti lapangan untuk latihan dan bola untuk tiap atlet agar lebih semangat berlatih serta fasilitas kesehatan agar lebih diperhatikan agar lebih maksimal dan bugar ketika mengikuti pertandingan. Selanjutnya harapan kami kepada DISPORA dan UIR semoga dapat bersinergi untuk lebih mensupport kami mahasiswa UIR yang juga menjadi atlet dan menorehkan prestasi” pungkasnya (kh/khk)

Migas Center Universitas Islam Riau menerima kunjungan dari SKK Migas Pusat. Kunjungan oleh SKK Migas yang diwakili oleh Kepala Divisi SDM SKK Migas Hudi Suryodipuro. Acara kunjungan tersebut dilaksanakan di Gedung Bersama Ruang Migas Center Lantai 2 Universitas Islam Riau pada Rabu siang (20/7/2022).

Turut Hadir dalam kunjungan tersebut rombongan dari SKK Migas seperti Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Departemen Humas SKK Migas Yanin Kholison beserta KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) wilayah riau yakni BOB dan PT. BSP. Dari Universitas Islam Riau turut hadir Wakil Rektor 1 Dr. H. Syafhendry, M.Si dan Wakil Rektor 2 Dr. Firdaus AR, SE., MSi., AK .,CA.

Acara dibuka dengan sambutan dari Coordinator Migas Center UIR Hj. Fitrianti, S.T., M.T. yang juga merupakan dosen Prodi Teknik Perminyakan Fakultas Teknik UIR menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SKK Migas Wilayah Sumbagut serta menyampaikan berbagai raihan prestasi dan berbagai pencapaian yang Migas UIR raih hingga saat ini

“Terima kasih kepada SKK Migas telah datang mengunjungi Migas Center UIR, terima kasih juga kami sampaikan pada pimpinan UIR atas support penuh yang selalu diberikan kepada kami, SKK Migas Sumbagut dan KKKS di wilayah riau bersinergi untuk mencapai tujuan demi kemajuan bersama. Banyak manfaat yang di dapat sejak adanya MC UIR. Sesuai dengan fungsinya bahwa mc merupakan pusat edukasi dan informasi, baik bagi mahasiswa maupun khalayak umum. Sejak di bina melalui kurikulum tiga tahun terakhir oleh SKK Migas dan KKKS yang ada di Riau pencapaian yang didapat adalah lolosnya mahasiswa UIR di beberapa perusahaan migas ternama Indonesia seperti salah satunya alumni kita yang bernama Muhammad Fadly salah satu anggota Migas Center Batch 1 yang lolos BPS Pertamina Tahun 2022 dan member ROGC lainnya juga banyak yang sudah diterima di PHR dan SKK Migas juga” ujar Fitrianti

Ditambahkan oleh Fitri dengan berbagai raihan yang telah ditorehkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam MC UIR tersebut dapat memacu semangat dan antusias mahasiswa – mahasiswa UIR lainnya yang dalam hal ini juga tetap perlu arahan serta saran yang diberikan oleh SKK Migas dan juga KKKS yang berada di wilayah Riau.

Wakil Rektor 1 Dr. H. Syafhendry, M.Si dalam sambutan singkatnya mewakili Rektor mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Migas Center dan rombongan SKK Migas. Sekilas dalam sambutannya Syafhendry memperkenalkan UIR dan menceritakan raihan prestasi yang saat ini UIR dapatkan serta menceritakan bahwa Prodi Teknik Perminyakan UIR merupakan salah satu prodi terfavorit yang mahasiswa nya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Selanjutnya, Hudi Suryodipuro juga menyampaikan menyampaikan kekaguman sekaligus terkesan dengan Migas Center UIR, beliau tidak menyangka bahwa akan disambut seantusias ini oleh pihak Universitas Islam Riau dan juga Migas Center UIR.

“UIR sebagai satu-satunya di Riau yang mempunyai Prodi Teknik Perminyakan bisa menjadi kontributor besar untuk lahirnya SDM Perminyakan untuk SKK Migas, tetapi memang untuk sampai ke arah sana kita butuh kolaborasi dan sinergitas yang lebih intens kita bersama lebih lanjut, dengan hadirnya Migas Center di institusi pendidikan dalam hal ini dengan universitas – universitas maka pelan-pelan dapat menjadi batu loncatan serta corong bagi mahasiswa – mahasiswa kita untuk berkiprah di industri migas” ungkap Hudi

Setelah acara ramah tamah berlangsung, acara lalu dilanjutkan dengan pemberian cinderamata berupa buku dan plakat dari pihak SKK Migas dan PT Bumi Siak Pusako kepada Universitas Islam Riau. Terakhir menutup acara, pemaparan serta presentasi terkait profil Migas Center rombongan juga diajak berkeliling melihat fasilitas, profil singkat, serta berbagai miniatur dan maket-maket yang menerangkan proses pengolahan minyak bumi dari hulu hingga hilir yang dipandu oleh mahasiswa UIR yaitu Arie Minanda Putra dan Fouja Ramadhanny Atmaja yang juga tergabung dalam organisasi Riau Oil and Gas Community (ROGC).

Penulis : Migas Center UIR

Editor : Tim Humas UIR